Kejadian ini berawal saat Fandi dihukum gurunya karena rambut yang sudah melewati batas kerapian yang sudah menjadi aturan dalam sekolah itu. Rambut Fandi pun digunting oleg guru sebagai bentuk sanksi agar siswa merapikan rambutnya.
Usai dihukum,Fandi kemudian menuju salah satu toilet sekolah dengan maksud merapikan sisa potongan rambut yang masih menempel di badannya. Namun naas, dia tidak melihat adanya kabel telanjang yang melintang di lantai toilet sehingga dirinya terjatuh akibat tersengat aliran listrik.
Melihat kejadian itu,sejumlah guru dan siswa langsung menolong korban dan membawa ke Puskesmas Tomoni,namun karena kondisinya yang cukup parah sehingga korban dirujuk ke RSUD I La Galigo Wotu untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Kepala Sekolah SMK 1 Tomoni, Muktar yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. menurutnya pihak sekolah sudah menyarankan kepada para siswa untuk sementara waktu tidak menggunakan toilet karena sedang dilakukan pergantian kabel listrik.
Sementara itu,pihak RSUD I La Galigo Wotu, Dr.Hajrah yang menangani korban mengatakan jika kondisi Fandi sudah mulai membaik dan saat ini masih terus dilakukan perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).
Artikel Lainnya:
Smansa News
- Palopo,2 Siswi Asyik Pesta Miras Bersama 4 Siswa
- Kesepian, Guru Wanita Selingkuhi Murid
- Mendikbud Pilih Opsi Stop At All Cost Atasi Tawuran Pelajar
- 2013, Dana Abadi Pendidikan Tembus Rp 15 Triliun
- DPR Setuju Jam Belajar Sekolah Ditambah
- Masalah dan Keuntungan Menambah Jam Sekolah
- Serikat Guru Keberatan Kemendikbud Laksanakan Uji Kompetensi
- Workshop Penyusunan KTSP Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar