ER (26), seorang guru perempuan di salah satu SMAN ternama di Balandai, hanya bisa pasrah sembari menundukkan kepalanya setelah digelandang petugas Satpol PP Palopo. Begitupun siswanya yang menjadi pasangan selingkuhnya, RO (17), ikut digelandang ke Kantor Satpol PP pada Jumat malam kemarin.
Sialnya lagi, ER harus berurusan hukum karena orangtua RO, melapor ke Polres Palopo. Dia dilaporkan terlibat pencabulan dengan siswanya sendiri yang masih di bawah umur. "Kami baru menerima laporannya barusan. Nantilah dilihat dan dipelajari dulu," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Amos Bija, Sabtu (8/10/2011).
Kasus perselingkuhan guru dengan siswa kelas 3 SMA itu telah lama diresahkan warga Perumahan RSS Balandai. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir ini, RO seringkali bertamu ke rumah gurunya. Dia juga kerap menginap dan pulang pagi saat suami gurunya tidak berada di rumah.
Warga RSS Balandai tidak terima kompleks perumahan mereka dikotori perbuatan mesum oknum guru tersebut dengan siswanya, sehingga mereka menggerebek keduanya.
Saat digerebek ER sempat bersikeras kalau tidak ada pria yang disembunyikan di rumahnya. Namun tidak percaya, pasalnya sebelum melakukan penggerebekan, mereka sempat melihat RO memarkir sepeda motor di rumah salah satu warga dan masuk ke rumah ER secara mengendap-endap.
Warga memeriksa seluruh kamar di rumah ER. Hasilnya, RO ketangkap tengah bersembunyi dalam kamar mandi di kamar tidur gurunya.
Untung saja, sebelum pasangan tersebut dihakimi massa, petugas Satpol PP cepat tiba di lokasi. “Dua pelaku, ER dan RO telah mengakui perbuatannya. Mereka mengaku telah hampir setahun menjalin hubungan asmara setelah suami gurunya pergi berlayar,” ungkap Kasatpol PP Palopo, Edwan Katimbo.
Bagaimana muasalnya cinta terlarang guru dengan siswanya ini terjadi? RO, warga Padang Alipan, Kecamatan Telluwanua, mengaku menjalin hubungan cinta dengan gurunya, berawal dari kedekatan mereka di sekolah. ER sering minta diantar pulang ke rumahnya usai mengajar.
Dari kedekatan itu, RO dan ER sepakat menjalin hubungan. RO mengaku telah berulang kali tidur menemani gurunya yang tinggal sendirian di rumahnya.
Kasus asmara terlarang guru dan siswa ini sebenarnya telah terendus di sekolah. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Palopo, Muhammad Yamin, sekolah sudah pernah mengingatkan guru dan siswa ini agar tidak melanjutkan hubungan, apalagi ER masih terikat pernikahan sah dengan suaminya yang tengah berlayar.
“Mereka pernah dipanggil kepala sekolah untuk membuat perjanjian tidak akan berhubungan lagi. RO berjanji akan dikeluarkan dari sekolah dan ER berjanji dipecat sebagai guru PNS jika masih tetap berhubungan," ucap Yamin.
Dia sangat menyayangkan perselingkuhan guru dan siswanya, karena mencoreng dunia pendidikan di Palopo. "Yang disesalkan, karena guru ini masih terikat pernikahan sah dengan suaminya dan dia berselingkuh dengan siswanya. Guru ini harusnya menjadi teladan bagi siswanya, bukan malah sebaliknya bermain cinta dengannya," sesal Yamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar