Mangkutana,Smansa.com --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggelar
pertemuan bersama antara Kemdikbud dengan manajemen SMA N 6 dan SMA N 70
untuk membahas solusi dalam rekonsiliasi kedua sekolah. Pertemuan
berlangsung di Gedung A Kemdikbud, pada Jumat (28/9) siang. Dalam
pertemuan tersebut, Mendikbud mengutarakan ada tiga opsi yang bisa
dilakukan dalam menghadapi kasus tawuran pelajar.
“Ini adalah kejadian besar. Beberapa koran bahkan
menjadikannya sebagai headline. Ini adalah kasus besar. Itu kesan
publik. Artinya kasus ini tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa,”
katanya. Ia mengatakan, opsi pertama dalam menghadapi masalah tawuran
pelajar adalah mendukung kesuburan tawuran pelajar dengan memberikan
modal yang maksimum agar kualitas tawurannya semakin tinggi.
"Bagaimana, apa perlu kita seperti itu? Beri
mereka bedil supaya banyak korban yang jatuh. Saya pikir tak akan ada
yang setuju karena ini tidak waras," ucapnya.
Opsi kedua adalah menyelesaikan permasalahan
secara alami. Semua pihak cukup melarang dan kemudian ketika tawuran
kembali terulang, dibiarkan selesai secara alami. Sementara opsi ketiga
adalah dengan cara stop at all cost, yaitu berusaha membuatnya berhenti, berapa pun biaya yang harus dikeluarkan.
"Sebagai penanggung jawab di dunia pendidikan,
saya ambil opsi yang ketiga. Siapa pun yang menghadang, kita tabrak.
Siapa yang menghalangi, kita sikat. Ini soal masa depan generasi, virus
yang luar biasa. Maka stop at all cost," kata Mendikbud tegas.
Karena itu ia berharap, semua pihak bisa berperan
dalam menghentikan tawuran pelajar, seperti ikatan alumni yang juga
diundang dalam pertemuan bersama tersebut. Selain dihadiri manajemen
sekolah seperti Kepala SMA N 70, Kepala SMA N 6, dan komite kedua
sekolah, pertemuan juga dihadiri pengurus OSIS dan ikatan alumni
masing-masing sekolah, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sementara dari kementerian, Mendikbud didampingi Sekretaris Jenderal
Ainun Na’im dan Dirjen Pendidikan Menengah, Hamid Muhammad. (smansa.info)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar